Limp Bizkit adalah sebuah grup musik beraliran rapcore rock dari Amerika Serikat. Bersama Korn, grup ini sering disebut sebagai band-band yang memperkenalkan genre musik baru nu metal. Band ini sekarang tergabung dengan Geffen Records, sebelumnya dengan Interscope Records. Kedua label adalah bagian dari label rekaman raksasa Universal Music Group. Nama asli band ini adalah Lethal Injection. Dalam waktu singkat, nama band ini dilafalkan dengan tulisan huruf kecil (limpbizkit). Album-album mereka telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.
Kadang-kadang, genre yang dimainkan dari band ini adalah apa yang dikenal sebagai rage rock, suatu genre musik yang dipromosikan secara khusus oleh Viacom, pemilik saluran musik terkenal Amerika, MTV, untuk kalangan remaja. Istilah rage rock pertama kali digunakan untuk menggambarkan beberapa aksinya di Woodstock '99. Limp Bizkit terdiri dari Fred Durst sebagai vokalis, gitaris Wes Borland, bassis Sam Rivers, drummer John Otto yang juga sepupunya Sam Rivers, dan DJ Lethal. Wes Borland telah ikut serta dalam tiga album pertama mereka dan keluar pada tahun 2001, dan digantikan oleh gitaris Mike Smith yang sebelumnya anggota band Snot, namun demikian pada bulan Agustus 2004 Borland kembali lagi bergabung dengan Limp Bizkit.
Walaupun Limp Bizkit telah menikmati kesuksesan besar mereka dan
telah menjual jutaan kopi rekaman namun mereka diterka kecaman-kecaman
yang kritis. Inilah yang juga membuat band ini terkenal.
HISTORY LIMP BIZKIT
Tahun-tahun awal
Berlawanan dengan apa yang populer dipercayai, Limp Bizkit bukanlah dinamakan dari permainan berkelompok limp biscuit. Mereka memberi nama itu setelah seorang teman bandnya menggambarkan otaknya setelah mabuk (High). Band ini terbentuk pada tahun 1994 oleh Durst, Rivers, Borland, dan Otto. Kemudian mereka berkelana mengadakan tur disekeliling kota kelahirannya yaitu Jacksonville, Florida. Pada waktu itu, mereka menjadi teman-teman grup musik rap House of Pain. Salah satu anggotanya adalah DJ Lethal. Segera setelah House of Pain bubar, DJ Lethal bergabung dengan Limp Bizkit. Kemudian mereka dipertemukan dengan basis Korn, Reginald Arvizu, pada tahun 1995, di belakang panggung konser Korn. Pada tahun 1996 mereka mengeluarkan tiga demo rekaman berisikan lagu Pollution, Counterfeit, dan Sour dimana Fred Durst memberikannya pada Ross Robinson yang pada waktu itu bekerja dengan Korn.
Three Dollar Bill Y'all
Album debut Limp Bizkit yang dirilis pada tahun 1997, Three Dollar Bill Y'all,
berjalan dengan lambat penjualannya, sampai Limp Bizkit membuat
asosiasi dengan band Korn yang terlebih dahulu sukses besar. Terkait
dengan kesuksesan asosiasi mereka dengan Korn, kemudian merekan
mempromosikan musik mereka dengan kemunculannya di MTV The Family Values Tour dan Ozzfest, dimana kostum dan penampilan Borland membuat kesan yang menyita perhatian penggemarnya. Satu singel kejutan mereka menjadi soundtrack film Very Bad Things yang disutradarai Peter Berg yang dirilis pada tahun 1998
dan dibintangi oleh Cameron Diaz, Christian Slater dan Jeremy Piven.
Limp Bizkit juga mulai menawarkan kepada stasiun-stasiun radio seperti
KUFO di Portland melakukan tindakan payola
yaitu memutar musik mereka berkali-kali karena Limp Bizkit membayarnya.
KUFO akan dibayar 5000 dolar jika mereka mau memutar singel
"Counterfeith" 50 kali selama kurun waktu lima minggu seperti Ben Stiller menggambarkan hal itu (pada track "Outro" dari album Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water).
Significant Other
Pada tahun 1999,Limp Bizkit merilis album kedua mereka, Significant Other. Singel hit pertama “Nookie,” menjadi hit yang paling menghentak.
Pada musim panas 1999,Limp Bizkit bermain di Woodstock '99. Selama penampilan mereka, para penggemar mulai merusak lapisan plywood dari tembok-tembok panggung dan papan reklame yang menutupi tempat konser. Dan juga ada beberapa kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual
selama band ini tampil. Emosi penonton semakin tinggi dan kekerasan
semakin berlanjut, mencapai puncaknya seperti ledakan dan berlangsung
hingga akhir pertunjukan. Beberapa penonton konser mengaku bahwa Durst
memprovokasi kekerasan, walaupun Durst bersikeras tidak ada
komentar-komentarnya yang menyebabkan kekerasan itu terjadi. Isu ini
kemudian digambarkan dalam video klip singel mereka "Rearranged", dimana
Limp Bizkit diadili dan dihukum untuk kejadian di Woodstack tersebut.
Kontroversi segera menyelimuti dunia musik mereka. Pada tahun yang sama, Durst terlibat pertengkaran dengan Trent Reznor (anggota Nine Inch Nails), band Slipknot, gitaris Zakk Wylde, frontman Creed Scott Stapp, dan dengan rapper Eminem. Singel "Without Me" menggambarkan anggota boyband 'N Sync Chris Kirkpatrick sebagai "seseorang yang lebih jelek daripada bangsat-bangsat Limp Bizkit mereka". Marilyn Manson dan Trent Reznor mengejek Fred Durst dalam video musik Nine Inch Nails yaitu "Starfuckers, Inc".
Reznor kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa Limp Bizkit menyebalkan
dan semua orang tahu itu. Fred Durst bersikeras bahwa Reznor harus
hati-hati, karena Durst sangatlah berpengaruh di Interscope Records,
sementara Reznor juga menjalin kontrak dengan Interscope Records.
Komentar ini menyebabkan suatu kekacauan, dengan banyak orang yang
bilang Fred Durst menjalankan taktik bisnis "gaya mafia". Tuduhan ini menjadi lebih sering dibicarkan setelah pembela hukum band Taproot
merilis sebuah pesan ancaman dimana Durst meninggalkannya di mesin
penjawab telepon mereka. Durst mengaku secara sederhana mengatakan tidak
paham dan mengatakan tidaka ada kekeliruan atau hal negatif lainnya.
Durst kemudian kemudian mengalami perseteruan yang lebih pahit dengan Scott Stapp dari band Creed.
Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water
Pada tahun 2000 Limp Bizkit merilis album Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water.
Dua singel yaitu “My Generation” and “Rollin' (Air Raid Vehicle)’”
dirilis bersamaan. Durst menyatakan taktik ini akan menghasilkan sukses
album ini. Perkiraan dia sangat akurat, dimana kedua singel ini menjadi
hit. Sebuah remix dari “Rollin’” berjudul "Rollin' (Air Raid Vehicle)" (berkolaborasi dengan Method Man, Redman dan DMX) menjadi minor hit untuk klub. Album ini telah terjual 1.055.256 kopi pada minggu pertama, suatu rekor untuk sebuah album rock, dan total terjual 6.5 juta kopi di seluruh dunia.
Band ini memberikan dukungan terhadap album ini dengan tur yang
disebut mereka "Back To Basics". Tur ini dimaksudkan untuk membawa nama
band lebih dekat dengan penggemarnya,dimana hanya bangku besi tinggi
didekat panggung yang memisahkan mereka dengan penggemarnya. Lebih
lanjut tur disponsori oleh Napster dan penggemar mendapat tiket masuk gratis.
Limp Bizkit kembali terperosok dalam kontroversi selama mengadakan tur di Australia di festival rock Big Day Out. Pada waktu konser mereka di Sidney, seorang remaja bernama Jessica Michalik menderita serangan jantung
ketika penggemar berdesakan di depan panggung. Hal itu dikatakan bahwa
Fred Durst menghasut kekacauan itu, atau dia gagal untuk menenangkan
para penggemarnya. Jessica kemudian diberitakan mati secara klinis
ketika ditarik keluar dari kerumunan di depan panggung oleh para petugas
keamanan. Ternyata dia pingsan ketika mendapat pertolongan dari petugas
medis di belakang panggung. Kemudian dia segera dibawa ke rumah sakit
Concorde di Sidney dimana kemudian dia dinyatakan meninggal beberapa jam
kemudian. Ada 30 orang penggemar lain yang menderita cedera ringan
berada di tenda petugas medis di festival tersebut.
Laporan di pers Australia menyatakan bahwa pemeriksa membuktikan
bahwa Durst mengatakan kepada seorang reporter TV Amerika bahwa dia
telah mengunjungi korban di rumah sakit dan tetap berhubungan dekat dengan orang tuanya. Namun, Sydney Daily Telegraph
melaporkan bahwa menurut Inspektur detektif Gregory Bamford, petugas
kepolisian yang memimpin penyelidikan tragedi ini,Durst tidak pernah
mengunjungi Jessica dirumah sakit. Manajemen Limp Bizkit menolak hal tersebut.
Pada wawancara kemudian di tahun itu juga, Borland, yang juga punya proyek sampingan bernama Big Dumb Face,
memperlihatkan kekesalannya dengan Limp Bizkit. Dia bosan dengan
kekacauan yang berkepanjangan itu. Dia tidak ingin terlibat kekacauan
dengan orang dan atau meremehkan Trent Reznor, orang yang selama ini Borland hormati. Pada musim panas 2001, Borland meninggalkan Limp Bizkit. Dia mengatakan kepada MTV News
dalam sebuah wawancara bahwa Limp Bizkit adalah band yang telah terjual
dan Durst telah menjadi seorang yang egois. Kepergian Borland merupakan
pukulan berat bagi Limp Bizkit, karena dia telah dianggap seseorang
yang sangat vital yang menciptakan kekuatan dalam grup,karena wawasannya
yang luas.
Dengan absennya Borland,Limp Bizkit menggelar audisi untuk merekrut
gitaris baru. Audisi ini disebut "Put Your Guitar Where Your Mouth Is".
Ribuan orang yang penuh harapan mengantri berjam-jam di depan toko kaset
dan gitar dimana membutuhkan tanda tangan pernyataan bahwa Limp Bizkit
berhak memiliki semua riff gitar menarik yang dipertunjukan pelamar selama audisi itu. Setiap gitaris hanya mempunyai waktu 50 detik
untuk menunjukkan kemampuannya di depan manajemen dan Limp Bizkit
sebelum kembali ke antrian, atau pulang saja ke rumah. Beberapa tempat
sampai penuh sehingga tidak semua orang yang tiba bisa ikut audisi ini.
Kemudian di tahun itu pula, Durst menolak untuk terbang ke Australia
untuk hadir di persidangan Jessica Michalik, dan menyatakan bahwa dia
adalah "seseorang yang takut terbang" dan lebih memilih melalui
videophone. Para pembela promotor konser mempertanyakan pada pernyataan
di televisi ini, menyatakan bahwa saksi "saksi tidak sah secara hukum
selama bersaksi".Juru bicara band melaporkan bahwa beberapa manajer tur
limp bizkit telah membuat pernyataan dan akan bersaksi sebelum
sidang, Namun tiba-tiba Durst menyatakan dia tidak siap karena jadwalnya
yang ketat. Pada saat sessi hearing sidang tiba, Durst mengatakan bahwa
penanggung jawab konser tidak bertanggung jawab dengan keamanan yang
minim, sedangkan mereka sudah diberitahu bahwa Limb Bizkit akan
membatalkan pertunjukan jika kesalahan itu tidak digubris. Durst juga
bersaksi bahwa dia mengatakan hal itu kepada promotor konser, Vivian
Lees. Pada saat evaluasi akhir sidang, pengacara fertival Big day Out
tersebut melemparkan kesalahan pada Limp Bizkit karena tidak
menghentikan musik mereka secara serta merta saat kerusuhan itu
terjadi. Walaupun gitar, drum dan bass pada saat itu diam, DJ Lethal
memainkan sedikit loop yang dimainkan dari komputer. Sementara DJ Lethal
sedang memainkan interlude, Durst mengatakan bahwa sedikit melody tidak
akan menimbulkan efek sentakan pada penonton dikonser itu. Pada tanggal
10 Agustus 2002, Limp Bizkit diputuskan oleh sidang tidak bersalah. Para
pekerja keamanan sudah bosan main saling salah menyalahkan. Setelah
melihat rekaman video dan mendengarkan pengakuan para
saksi, Milledge, dokter jantung, mengatakan bahwa bukti yang ada dengan
tingkat kerapatan penonton sangat berbahaya pada saat Limp Bizkit naik
ke atas panggung. Pengadilan memutuskan bahwa "benar-benar limp bizkit tidak ditemukan
adanya kesalahan pada kematian seorang remaja yang tertabrak pada sebuah
konser pada tahun lalu,dan mereka telah melakukan segala sesuatu yang
berupaya memberikan bantuan pada gadis itu" Pada tanggal 7 maret
2003, Limp Bizkit diberitakan akan mengadakan pertunjukan langsung lagi
untuk pertama kali dalam kurun waktu 2 tahun, pada WWE's WrestleMania XIX kedepan pada tanggal 30 maret 2003.
Tidak hanya itu, limp bizkit telah terdaftar dalam beberapa live
tour, tentu saja tanpa seorang gitarisnya. Gitaris untuk tur Wrestlemania
kemudian ditentukan pada saat Durst menulisnya di website resminya:"Kami
main di Wrestlemania akhir pekan ini, Pada gitar mungkin Welch Head
dari KoЯn and Mike Smith dari Snot. Kami
telah bekerja dengan Mike selama beberapa lama, Kehadiran dia sangat
mengobati."Dua hari kemudian Durst memastikan via website bahwa Mike
Smith akan menjadi gitaris pengganti resmi. Mike kemudian pergi tur
dengan limp bizkit dan telah banyak menyumbangkan paling tidak lima lagu
pada ‘’Results May Vary’’ Durst, Rivers Cuomo dari band Weezer, dan seorang sound engineer bernama Elvis juga bermain gitar on the record.
Results May Vary
Results May Vary dirilis pada oktober 2003, dengan memberikan gaya baru namanya menjadi limpbizkit,
terkait dengan bergabungnya Mike Smith dengan band dan perubahan di
dalam band sejak Wes Borland keluar. Walaupun album ini tidak menuai
sukses seperti album sebelumnya,ia menerima sertifikat platinum di
Amerika Serikat setelah selama empat belas minggu bertahan di tangga lagu.(Sebagai Perbandingan, Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water telah terjual satu juta kopi di minggu pertama tangga lagu dan melaju menjadi nomer satu di tangga lagu Billboard Magazine Lagu "Build a bridge adalah lagu resmi (Official Song) dari seri WWE's Survivor Series pay-per-view even pada November 2003.
Respon yang sangat kritis untuk album adalah kebanyakan negatif,dengan
salah satu penilai berkata bahwa rekaman ini "menderita dari sebuah
kekacauan bentuk dan arahan". Sebuah versi Cover dari The Who's Behind Blue Eyes
sangat sukses pada tangga-tangga lagu radio,namun DigitalDreamDoor.com
menilai sebagai salah satu lagu Cover terburuk sepanjang waktu. Video
musiknya,dibintangi Halle Berry, yang membintangi film "Gothika," di
tahun 2003, dimana soundtracknya termasuk juga "Behind Blue Eyes." Tidak
ada CD atau Video yang dirilis untuk "Almost Over" or "Build A Bridge"
terkait keluarnya Mike Smith, dan tidak satupun singel yang dirilis dari
"Results May Vary",terkait dengan kembalinya Borland ke dalam band.
The Unquestionable Truth
Selama juli 2004 berbagai rumor mulai beredar di internet yang
menyebutkan bahwa gitaris Mike Smith telah keluar dari Band dan Wes
Borland telah bermain kembali dengan mereka. Pada 8 Juli 2004, theprp.com
membuat laporan resmi bahwa Wes Borland sedang merekam dengan band di
London walaupun bagaimanapun ini hanyalah rumor yang beredar hingga 13
Agustus 2004.
Tidaka ada Pernyataan resmi yang dikeluarkan, namun website Limpbizkit
segera offline dan digantikan sebuah webpage yang menayangkan foto-foto
besar dari band. Smith telah absen, namun Borland ada disana, dilukiskan
dia bermain dengan band di tanggal tertera diatasnya. Pada 15 Agustus
2004, dua hari setelah Borland tampil dengan band di website resmi
mereka, Durst mengumumkan kepergian Mike Smith dari band dalam sebuah
wawancara ekskusif dengan thearmpit.net.
Dia menyatakan, "Kami sangatkah kehilangan dengan kepergian Mike. Kami
adalah tipe orang-orang yang selalu berlaku benar pada keluarga kami dan
perasaan kami dan setiap waktunya akan beraksi pada intuisi secara
keseuruhan. Mike bukanlah seseorang, kami senang bermain dengannya, tapi
selalu ingat, di belakang pikiran kami,dimana dia tidak kami perlukan dia
secara mental."
Dua bulan terkait rilis dari album mereka mendatang, The Unquestionable Truth (Part 1,sebuah
film porno amatir dibintangi Fred Durs telah bocor ke internet. Ini
adaah kerjaan dari teroris T mobile, walaupun kemudian Durst mengatakan
pada MTV hal itu telah disebarkan oleh "seseorang yang datang untuk
memperbaiki komputernya" yang kemudian mencurinya dan menyebarkannya di
internet.
Kemudian, Fred didekati oleh sebuah perusahaan yang menanyakan dia
jika dia ingin menjual film pornonya itu sebagai apa yang telah terjadi
dan berlalu". Dia menolaknya dan malahan memperkarakan hacker itu
di depan hukum. Dengan kembalinya Borland kedalam band, Limp Bizkit
mengembalikan gaya nama lama mereka. Kemudian mereka kembali ke Studio
dengan produser Ross Robinson, yang telah bekerja dengan mereka di Three Dollar Bill Y'all,untuk menciptakan sebuah album berisi 7 track dinamakan The Unquestionable Truth (Part 1). Drummer John Otto hanya mampu menyumbangkan satu track dalam album ini terkait alasan pribadi, dengan Sammy Siegler memainkan perkusi pada track tersisa. The Unquestionable Truth (Part 1)
dirilis secara internasional pada 3 Mei 2005 dengan sedikit keriuhan
fans yang mengejutkan.Kesalahan dari media merupakan sebuah strategi
Durst,dengan menghasilkan penjualan perdana yang sangat lesu dengan
jumlah sekitar 37,000 keping.
Greatest Hitz
Greatest Hitz
yang dirilis pada 8 November 2005, berisi 17 lagu dalam 2 format, CD
dan DVD. Album dan DVD-nya terlalu dipaksakan dan mempromosikan label
rekaman mereka,walaupun pada kenyataannya dimana Durst memaksa untuk
melakukan wawancara karena label rekamannya "membuat dia mempromosikan
greatest hit terbaru,sebuah kompilasi dimana dimana dia tidak begitu
tertarik".
Album kompilasi dilengkapi 3 lagu yang belum pernah dirilis
sebelumnya."Why" dan "Lean on Me" dimana adalah sisa dari bahan-bahan
yang belum dirilis dari "Results May Vary" Semuanya direkam sebelum Mike
Smith bergabung dengan Band,namun dibuang digantikan lagu yang lebih
berbobot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar